Jumat, 11 Maret 2011

2. DISIPLIN MIKROBIOLOGI


2. DISIPLIN MIKROBIOLOGI
Mikrobiologi sebagai cabang ilmu biologi, sudah secara luas memasuki bidang-bidang pengetahuan lain yang sejalan, antara lain:
1.       Bidang kesehatan, termasuk di dalamnya kebersihan, sanitasi dan higiene.
2.       Bidang pertanian, termasuk di dalamnya peternakan, perikanan kehutanan dan pasca-panen.
3.       Bidang industri, termasuk di dalamnya industri kimia, industri obat-obatan, industri kertas, industri tekstil dll.
4.       Bidang bahan makanan, khususnya yang berhubungan dengan masalah proses pengolahan/ pembuatan, kontrol kualitas dan keselamatan, dan pengawetan/ preservasi.
Ini disebabkan oleh jumlah jenis yang dapat berperan di berbagai bidang tersebut, baik yang secara langsung ataupun tidak, sehingga kemudian timbul cabang atau disiplin baru di lingkungan mikrobiologi yang lebih mengkhusus pada permasalahan yang terbatas, tetapi digarap dengan jangkauan yang lebih terperinci.
            Pembagian disiplin ini tergantung kepada arah atau orientasinya, apakah terhadap taksonomi, habitat atau problemanya (permasalahan yang ada atau ditimbulkan akibat mikroba).
Di bawah ini disiplin bidang mikrobiologi berdasarkan orientasinya:
A.    Taksonomi:
1.     Virologi: ilmu yang mempelajari bentuk , susunan dan pengembangan- kelompok jasad yang termasuk virus.
2.     Bakteriologi: ilmu yang mempelajari bentuk , susunan dan pembagian- kelompok jasad yang termasuk bakteri.
3.     Mikologi: ilmu yang mempelajari bentuk , susunan dan pembagian- kelompok jasad yang termasuk fungi atau jamur.
4.     Algologi atau Fikologi: ilmu yang mempelajari bentuk , susunan dan pembagian- kelompok jasad yang termasuk alga atau ganggang.
5.     Protozoologi: ilmu yang mempelajari bentuk , susunan dan pembagian- kelompok jasad yang termasuk protozoa atau hewan bersel satu.
B.     Habitat:
1.     Mikrobiologi Tanah: ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroba di dalam tanah (berguna untuk bidang-bidang pertanian, tambang, geologi dll)
2.     Mikrobiologi Udara: ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroba di udara (berguna untuk bidang-bidang kedokteran/ kesehatan, industri, ruang-angkasa dll)
3.     Mikrobiologi Air: ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroba di dalam air (berguna untuk bidang-bidang pertanian/ perikanan, kesehatan, industri, pengairan, pengolahan buangan dll)
4.     Mikrobiologi “Rumen”: ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan Sejumlah mikroba yang  hidup dan berkembang di dalam sistem lambung makhluk hidup seperti manusia dan hewan (berguna untuk bidang-bidang kesehatan, peternakan/ perikanan, bahan-makanan dll)
C.     Problema:
(1)  Dasar:
1.     Ekologi Mikroba: ilmu yang mempelajari penyebaran dan assosiasi-kehidupan mikroba dengan lingkungannya.
2.     Fisiologi Mikroba: ilmu yang mempelajari sifat-sifat faal mikroba.
3.     Kimia/ biokimia Mikroba: ilmu yang mempelajari bentuk dan sifat kimia/ biokimia mikroba.
4.     Genetika Mikroba: ilmu yang mempelajari sifat-sifat turunan, kebakaan mikroba.
(2)  Terapan:
1.     Mikrobiologi Kesehatan: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba di bidang kesehatan (penyakit, imunisasi dll)
2.     Mikrobiologi Sanitasi: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba di bidang sanitasi (termasuk bidang kebersihan)
3.     Mikrobiologi Makanan: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba di dalam bahan-makanan, baik yang mendatangkan keuntungan (misal di dalam proses pembuatan) ataupun yang mendatangkan kerugian (misal di dalam proses pembusukan dan kerusakan)
4.     Mikrobiologi Pasca-Panen: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba pada masa pasca-panen (pertanian pangan, tanaman industri, tanaman obat dll)
5.     Mikrobiologi Industri: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba di bidang industri, baik yang menguntungkan (di dalam proses) ataupun yang merugikan (menghambat proses,toksikasi dll)
6.     Mikrobiologi Analitik: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba yang harus dianalisis kehadirannya di dalam suatu bahan ataupun habitat.
7.     Mikrobiologi Geologi dan Pertambangan: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba di bidang pertambangan dan geologi.
8.     Mikrobiologi Kesenjataan: ilmu yang mempelajari bentuk, sifat dan peranan mikroba di dalam sistem kesenjataan (misal bidang kesenjataan NUBIKA: Nuklir, Biologi dan Kimia).
Sebagai ilmu dasar, di dalamnya tercakup pembahasan permasalahan yang berhubungan dengan bentuk, sifat, perkembangbiakan, penyebaran dan lingkungan yang mempengaruhinya. Sedang sebagai ilmu terapan, karena secara langsung jasad-jasad yang terdapat di dalamnya dapat berperan, baik di bidang yang menguntungkan seperti proses pembuatan dan peningkatan nilai gizi-nutrisi dan organoleptik bahan makanan, industri farmasi, industri kimia, bidang pertanian dll. Juga secara langsung peranan jasad-jasad sebagi penyebab penyakit pada tanaman, hewan dan manusia, serta sebagai jasad penghasil racun/ toksin yang membahayakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar