Rabu, 30 Maret 2011

5. KELOMPOK UTAMA BAKTERI


5. KELOMPOK UTAMA BAKTERI
OLEH : NUR ILMIYATI
Pengelompokan ini dimaksudkan untuk menyajikan suatu konsepsi tentang dunia bakteri. Pengetahuan yang cukup mengenai semua bakteri tidak tersedia untuk memungkinkan perkembangan skema klasifikasi alamiah yang mencerminkan kekerabatan evolusioner yang sebenarnya.
Karena itu acuan standar untuk klasifikasi dan identifikasi bakteri telah dibuat perubahan secara radikal, menurut  Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology  edisi ke 8, yang mengelompokkan  semua bakteri dibaginya ke dalam 19 kelompok , dan setiap kelompok didasarkan pada beberapa criteria yang mudah ditentukan. Bergey’s Manual edisi ke 8, mengakui Prokariota sebagai dunia yang mencakup bakteri, ciri penyisih yang umum dalam dunia bakteri ialah struktur prokariotiknya.
Prokariotia adalah suatu dunia yang ditetapkan oleh ciri-ciri sel bukan oleh ciri-ciri organisme, dunia ini dibagi 2 divisi, yaitu Cyanobacteria dan Bacteria
Divisi Cyanobacteria
Prokariota fototrofik, prosesnya aerobic dan donor elektronnya adalah air’
Fotopigmennya klorofil dan fikobiliprotein
Uniseluler, sedang yang multiseluler terdiri dari rantaian sel atau filament yang lurus atau bercabang.
Reproduksi dapat dengan pembelahan biner, dengan pembelahan bahurangkap, atau dengan pembebasan eksospora secara berturut-turut, sedang yang berbentuk filament dengan frag-mentasi filamennya atau dengan pembebasan ujung rantai pendek sel-sel motil.
Divisi Bacteria
Bersel satu, kadang kala memperlihatkan penataan yang sederhana
Reproduksi dengan pembelahan biner
Motilitas disebabkan adanya flagella dan pada yang lain karena mekanisme lain
Endospora dihasilkan oleh beberapa spesies
Spesies yang mampu berfotosintesis prosesnya anaerob dan donor elektronnya adalah substansi yang bukan air
Fotopigmennya adalah Bacterioklorofil
Kelompok 1. Bakteri Fototrofik
Bakteri ini dicirikan memiliki Bacterioklorofil, sehingga dapat melakukan fotosintesis.
Bentuk : bulat, batang, vibrio atau spiral. Gram negative. Reproduksinya dg pembelahan biner.
Bergerak dengan flagella atau non motil. Habitat lingkungan aquatic.
Kelompok 2. Bakteri Luncur
Kelompok ini diwakili oleh beberapa tipe yang tidak umum. Myxobacteriales (miksobacter) menghasilkan apa yang disebut tubuh buah terdiri dari lendir dan sel. Sel individu dapat meluncur pada permukaan padat tetapi tidak punya flagella. Contoh lain Cytophagales, memperlihatkan gerakan meluncur.
Bentuk: batang, bola atau filament. Gram negative. Sel-sel dapat terbenam dalam lendir. Habitat: tanah, sisa bahan tumbuhan membusuk, lingkungan aquatic.
Kelompok 3. Bakteri berselongsong
Sel terbungkus dalam selongsong yang terbuat dari deposit senyawa, senyawa besi dan mangan yang tak larut. Bentuk: batang atau seperti filament.
Gram negative. Bergerak dengan flagella atau non motil.
Beberapa membentuk pelekap /dasar penghisap untuk menempelkan diri pada permukaan. Habitat lingkungan aquatic dan lumpur.
Kelompok 4.  Bakteri Kuncup dan / atau Berapendiks
Sel dengan prosteka atau pelekap. Reproduksi dengan berkuncup atau membelah.
Bentuk sel: bola, oval, batang dengan ujung meruncing, beberapa menunjukkan pertumbuhan sepertii hifa. Motil karena flagella kutub atau non motil. Habitat: tanah dan lingkungan aquatic.
Kelompok 5. Spiroket
Sel langsing lentur berpilin (dinding tak kaku). Banyak spesies gram negative. Perbanyakan dengan Pembelahan melintang. Motil karena rotasi cepat sepanjang sumbu panjang spiralnya ataupun karena lenturan sel-selnya, gerak obeng.
Habitat: Saprofit: tanah, lingk. Aquatic sedang yang parasit hidup di jaringan atau organ vascular pada tubuh termasuk daerah genital dan system saraf pusat pada manusia dan hewan. Contoh: Treponema pallidum penyebab penyakit sifilis.
Kelompok 6. Bakteri Spiral dan Lengkung
Bentuk batang berpilin( coma) beberapa dengan satu atau lebih putaran lengkap  (dinding sel kaku). Gram negative. Motil karena ada flagella.
Habitat: saprofit di lingkungan aquatic, dan yang parasit hidup di organ reproduktif, saluran pencernaan dan mulut hewan termasuk manusia. Contoh: Campylobacter fetus
Kelompok 7. Bakteri Batang dan Kokus aerobik gram negatif
Sel bentuk batang, lonjong, bola,  dimensi khas untuk bakteri yaitu 0,5-1,0 µm. Motil karena berflagela, atau nonmotil.
Gram negative. Aerobic. Ciri-ciri metabolic khusus pada berbagai spesies; beberapa dapat menambat nitrogen dari udara; beberapa dapat mengoksidasi senyawa-senyawa berkarbon satu,           misalnya metan atau methanol; beberapa dapat menghancurkan berbagai macam senyawa.
Habitat: Saprofit di tanah dan lingkungan aquatic, air asin, sedangkan  yang parasit bersifat pathogen pada hewan dan manusia, contoh: Brucella dapat menyebabkan keguguran pada hewan dan dapat menginfeksi manusia.              Francisella tularensis penyebab penyakit tularemia (demam kelinci) dapat menular ke manusia melalui luka iris atau tergores.
Kelompok 8. Bakteri Batang anaerobik fakultatif gram negatif
Sel batang pendek ( 0,5-1,0 x 1,0-3,0 µm). Motil: selnya peritrikus (E. coli) dan nonmotil. Anaerobic fakultatif. Gram negative.
Habitat:  Saprofit di lingkungan aquatic, tanah, makanan, parasit bersifat pathogen terutama di saluran pencernaan makanan dan terbawa keluar melalui faeses dan atau urine. Contoh: Escherichia coli, shigella spp., Salmonella spp., Yersinia pestis, Vibrio cholera
Kelompok 9. Bakteri gram negatif anaerobik
Sel bentuk batang lurus atau lengkung, kadang memperlihatkan sifat pleomorfik ( adanya berbagai bentuk dalam spsies yang sama). Motil selnya peritriks atau monotrik, dan beberapa spesies nonmotil.
Ciri biokimiawi banyak sekali produk yang dihasilkan dari fermentasi glukosa. Anaerob obligat. Habitat: rongga alamiah pada manusia dan hewan, dan saluran pencernaan serangga. Contoh: Bacteriodes, Fusobacterium
Kelompok 10. Bakteri Kokus dan Kokobasillus gram negatif
Sel kokus berpasangan (diplokokus) dan dalam massa, beberapa kokobasil (batang pendek) terdapat tunggal atau berpasangan. Nonmotil, Gram negative. Aerobic.
Ciri biokimiawi berkemampuan terbatas untuk merombak berbagai senyawa (kh, protein dll).
Habitat di selaput lendir manusia dan hewan, kadang bersifat pathogen. Contoh: Neisseria gonorhoeae, N. meningitidis, Moraxella .
Kelompok 11. Bakteri Kokus anaerobik                 gram negatif
Penetapan kelompok ini berdasarkan ciri-ciri biokimiawi biakan. Sel ada yang sangat kecil (0,3-0,5µm) sampai sel bulat yang besar (2,5µm) berpasangan (dlm massa) atau rantai.
Nonmotil. Anaerobic. Ciri biokimiawi merombak kh dan as. Lemak.
Habitat dianggap parasit di saluran pernafasan dan pencernaan manusia dan hewan, tapi tidak pathogen. Contoh: Veillonella, Megasphaera.
Kelompok 12. Bakteri gram negatif kemolitotrofik
Kelompok ini berkemampuan untuk menghasilkan energy dari oksidasi zat-zat kimia anorganik (kemolitotrofik). Morfologi sel beragam: bulat, batang, spiral, membrane berlapis banyak pada beberapa spesies, bakteri pengoksidasi belerang dapat menyimpan butir-butir belerang .
Motil karena berflagela atau nonmotil. Gram negative.
Habitat: tanah, limbah , lingkungan aquatic, lingkungan alamiah yang banyak mengandung belerang, besi atau mangan, misalnya air tambang asam dan sumber air panas belerang. Contoh: Nitrobacter, Nitrococcus, Nitrosobolus dan Thiospira.
Kelompok 13. Bakteri penghasil metan
Ciri kelompok ini kemampuannya menghasilkan metan, yaitu gas yang dibentuk dalam keadaan anaerobic. Morfologi sel: bola, batang dan spiral. Motil karena flagella kutub atau nonmotil.
Gram negative atau gram positif. Anaerobic. Beberapa spesies termofilik.
Habitat: saluran gastrointestinal pada binatang, endapan pada lingkungan aquatic dan limbah. Contoh: Methanobacterium thermoauto-trophicus, M. ruminantium, Methanospirillum, Methanosacina barkeri.
Kelompok 14. Bakteri Kokus gram positif
Kelompok ini banyak spesies patogenik penting bagi manusia dan hewan. Sel bentuk kokus tunggal, berpasangan dalam rantai, paket atau gerombol.
Nonmotil. Gram positif.  Anaerobic fakultatif atau mikroaerofilik. Heterotrofik dengan persyaratan nutrient luas.
Habitat: tanah, air tawar, kulit dan selaput lender pada binatang berdarahpanas termasuk manusia. Contoh: Sarcina, Streptococcus, Leuconostoc, Staphylococcus.
Kelompok 15. Bakteri Batang dan Kokus pembentuk endospora
Ciri pembeda kelompok ini adalah kemampuannya membentuk endospora. Kebanyakan spesies berbentuk batang, ada yang bulat dalam bentuk paket. Beberapa bersifat aerobic (genus Bacillus) dan yang lain anaerobic (genus Clostridium). Motil krn flagel atau nonmotil.
Aerobik, anaerobic fakultatif, anaerobic atau mikroaerofilik.
Habitat: tanah, air, lingkungan aquatic, saluran pencernaan (termasuk manusia. Contoh: Clostridium, Bacillus, Sporosarcina.
Kelompok 16. Bakteri gram negatif berbentuk batang tak membentuk endospora
Kelompok ini hampir semua adalah Lactobacillus. Bentuk sel batang tunggal atau rantai.
Nonmotil. Gram positif. Anaerobic atau anaerobic fakultatif. Ciri metabolic: asam laktat merupakan produk akhir fermentasi.
Habitat: produk persusuan, daging dan butiran (Grain), air, limbah, serta produk fermentasi, rongga mulut, vagina, serta saluran pencernaan makanan hewan (termasuk manusia)
Kelompok 17. Aktinomisetes &organisme sekerabat
Ciri pemersatu ialah pleomorfisme sel-selnya dan kecenderungan membentuk filament bercabang. Bentuk batang tak beraturan , filament.
Nonmotil. Gram positif. Aerobic, anaerobic fakultatif atau anaerobic.
Habitat: tanah, lingkungan aquatic, air, dan hewan (termasuk manusia). Contoh: Corynebacterium diphtheria, Mycobacterium tubercolosis, Actinomyces israelli (penyebab peny. Aktinomikosis dsb Peny. Lumpy jaw/kaki gajah)
Kelompok 18. Riketsia
Morfologi sel: batang pendek, atau lonjong, kadang pleomorfik, ukuran lebar 0,3-0,7 µm; panjang 1,0-2,0 µm, beberapa membentuk tubuh kokoid yang berkembang menjadi tubuh buah.
Gram negative. Nonmotil.
Parasit obligat intraseluser pada arthopoda penghisap darah spt: caplak, kutu dan tungau. Habitat: serangga pembawa, burung, dan mammalia termasuk manusia. Contoh: Chlamydia penyebab penyakit trakoma, limfogranuloma venereum, uretritis, psitakosis, ornitosis. Riketsia penyebab demam tipus, demam bercak, Rocky mountain, tifus “scrub” dan demam Q.
Kelompok 19. Mikoplasma
Ciri khususnya adalah tidak adanya dinding sel sejati, terdapat membrane sel berlapis tiga tidak mengandung satuan structural asam muramat dan asam diaminopimelat yang memberikan kekakuan pada dinding sel. Sehingga sangat pleomorfik.
Biasanya nonmotil. Gram negative. Anaerobic fakultatif.
Habitat: selaput lendir saluran pernafasan dan saluran alat kelamin bawah. Contoh Mycoplasma pneumonia.

2 komentar:

  1. My name is hoover, my 18 years old daughter, Tricia was diagnosed of herpes 3 years ago. ever since then,we have been going from one hospital to the other. We tried all sorts of pills but all efforts to get rid of the virus was futile. The blisters kept on reappearing after some months. My daughter was making use of Acyclovir tablets 200mg. 2 tablets every 6hours and fusitin cream 15grams. and H5 POT. Permanganate with water to be applied 2x a day but all still show no result. So I was on the internet some months back, to sought for any other means of saving my only child. just then, i came across a comment on dr imoloa herbal treatment and decided to give it a try. i contacted the him and he prepared some herbs and sent it to me together with guidelines on how to use the herbs through DHL courier service. my daughter used it as directed dr imoloa and in less than 14days, my daughter regained her health.. You should contact Dr imoloa today directly on his email address for any kind of health challenge; lupus disease,  mouth ulcer,  mouth cancer, body pain, fever, hepatitis A.B.C.,   syphilis,  diarrhea,  HIV/AIDS,  Huntington's Disease,   back acne,  Chronic renal failure,   addison disease,  Chronic Pain,   Crohn's Disease,   Cystic Fibrosis,  Fibromyalgia,   Inflammatory Bowel Disease,  fungal nail disease, Lyme Disease, Celia disease, Lymphoma, Major Depression,  Malignant Melanoma,   Mania,  Melorheostosis,   Meniere's Disease,  Mucopolysaccharidosis , Multiple Sclerosis,  Muscular Dystrophy,  Rheumatoid Arthritis, Alzheimer's Disease, parkison disease, vaginal cancer, epilepsy,  Anxiety Disorders, Autoimmune Disease,   Back Pain,  Back Sprain,   Bipolar Disorder,  Brain Tumour,  Malignant,   Bruxism, Bulimia,  Cervical Disk Disease, cardiovascular disease, Neoplasms, chronic respiratory disease,  mental and behavioural disorder,     Cystic Fibrosis,   Hypertension, Diabetes, asthma,  Inflammatory autoimmune-mediated arthritis.  chronic kidney disease, inflammatory joint disease,  impotence,  feta alcohol spectrum,  Dysthymic Disorder,   Eczema, tuberculosis,  Chronic Fatigue Syndrome, constipation, inflammatory bowel disease.  and many more; contact him on email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com./ also on  whatssap-+2347081986098.

    BalasHapus